Stadion Utama RIAU - PON 2012

Senin, 23 Juli 2012

Keliling Indonesia Hemat 

Hai sahabat Blogger semua, hari ini saya mencoba untuk sedikit berbagi tentang tempat wisata yang asik dan hemat di Nusantara... gak perlu menguras kocek dalam-dalam deh :)
untuk sahabat yang ingin liburan setelah lebaran nanti atau menikmati daerah lokal saat pulang mudik. semua tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi lho. sip..!!

Start dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) - Aceh

Kota Banda Aceh merupakan daerah dengan mayoritas pemukiman berada tidak jauh dari pantai. daerah ini juga sangat dikenal dengan minuman khas kopi nya. salahsatu daerah nongkrong untuk minum kopi dan menikmati makanan dan minuman lainnya yaitu kawasan "Ulee Kareng" sekitar 2 km dari pusat kota Banda Aceh. Yang menjadi patokan tengah kota adalah Mesjid Raya Baiturrahman  yang berada tepat ditengah-tengah jantung kota ini. 

Selain kawasan Ulee Kareng, kita bisa menikmati masakan Khas Aceh dengan bumbu yang begitu lezat dan gurih, maknyusss banget deh, kita bisa berputar arah menuju kawasan terminal kota Banda Aceh. Tak jauh dari kawasan terminal kota tersebut kita bisa melihat tulisan didepan rumah makan ala pedesaan dengan dinding kayu dan anyaman bambu membuat suasana makan kita pun menjadi lebih santai, rileks dan sejuk yang akan menambah selera makan kali ya :) terlihat jelas tulisan "RM. Masakan Khas Aceh" dengan menu utamanya adalah ayam kampung goreng renyah dan kari bebek yang luar biasa maknyus... hhhmmm.. jadi rindu lagi ingin berkunjung kesana. 

untuk penginapan yang bertarif murah, kita bisa mencari didaerah sekitar pusat kota Banda Aceh seperti Hotel Sumatera, Hotel Cakradonya dan Hotel dikawasan Pasar Stui. atau jika ingin suasana yang berbeda kita bisa mencari hotel atau penginapan yang sedikit kearah keluar kota yang suasananya khas dengan pantai atau pegunungan, bisa di kawasan Mata ie atau dikawasan Jalan sare  atau seulawah, memang agak jauh dari kota Banda Aceh tetapi daerah ini cukup asik untuk dijadikan tempat menginap.

Tempat yang Wajib dikunjungi di kota Banda Aceh:
1. Mesjid Baiturrahman Banda Aceh
2. Museum Tsunami Aceh dan Kapal PLTU Terapung.
3. Kawasan Kuliner "Ulee Kareng" atau "Ring Road"
4. Kawasan Pantai Lhoknga, Uleele.
5. Tambahan city tour kota Banda Aceh.

Kita menuju jalan keluar kota Banda Aceh, menuju Sare sekitar 40 km dari kota Banda Aceh. kota Sare merupakan daerah pegunungan yang sejuk dan nyaman. daerah ini sebagai kawasan transit bagi para pengendara yang akan keluar ataupun menuju kota Banda Aceh. dikawasan ini kita akan menemukan banyak sekali berbagai kuliner jajanan khas Aceh, mulai dari restoran lokal dan makanan khas sumatera lainnya. kawasan ini juga terkenal sekali kopi nya yaitu di warung kopi Sare. :)

kita jalan lagi menuju kota atau kabupaten selanjutnya, yaitu kota Sigli atau Kabupaten Pidie. Kota Sigli merupakan kota transit dimana banyak para pengendara beristirahat dikota ini. selain menikmati kuliner pinggir pantai dikota ini para pengendara yang singgah sebentar juga mencari penganan khas daerah seperti dodol, pulut, kue basah dan makan berbagai macam lainnya. di kota Sigli ini tidak terlalu banyak yang akan kita datangi atau yang dapat kita singgahi karena secara wilayah kota ini tidak begitu besar.

Kita menuju kota selanjutnya, Sekitar 100 km dari kota Sigli kita masuk ke Kota Bireun. Kota baru dengan ciri khas bangunan Kantor Pemda gaya Timur Tengah yang sangat menginspirasi saya untuk dimasa mendatang bisa membangun Rumah dengan gaya klasik Timur Tengah :) Amin. Dikota Bireun kita singgah sebentar untuk bersantap makanan khas nya yaitu Nagasari dan sate matang. luar Biasa, Nagasari sebutan yang seram namun berwujud lembut bak seorang bidadari :) mengapa tidak, nagasari adalah nama penganan yang terbuat dari tepung beras berisikan pisang persis seperti lemper atau lepat yang dibalut dengan daun pisang. harumnya luar biasa, membuat perut berdetak keroncong-an :) 

Setelah selesai menikmati kuliner khas kota Bireun kita bisa menuju Kawasan Kota yang sejuk dengan tekstur pegunungan yang khas dengan Danau Air Tawarnya, yaitu kota Takengon. Dikota ini sangat banyak yang dapat kita telusuri terutama untuk kuliner dan kawasan eksotisnya. jelas, Kopi masih menjadi ole-ole khas Kota ini. siapa yang tak kenal Kopi Gayo, inilah asal tempat Kopi tersebut. selain Kopi, kota ini juga terkenal dengan hasil pertaniannya seperti Sayuran, Buah-buahan yaitu Jeruk, Alpokat, dll. juga hasil Perkebunan Cokelat dsb. Daerah ini sangat khas dengan Danau nya, berada ditengah kota Takengon. darimana kita berdiri berada dikota itu pasti akan tetap terlihat danau tersebut, sungguh cantik sekali, pemandangan yang sangat jarang bisa kita dapati.

Selanjutnya kita keluar kota Takengon untuk kembali ke kota Bireun dan melanjutkan ke kota lintas sumatera lainnya. Selanjutnya kita masuk ke kota Lhokseumawe. kota yang lumayan besar dengan jumlah penduduk yang padat. tapi di tahun 2012 ini sudah jauh terlihat sepi sekali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum dibawah tahun 1999 dimana seluruh objek vital dikota ini masih berjalan normal. Banyak Perusahaan asing yang menanamkan modalnya dikota Lhokseumawe ini, salahsatunya adalah Mobil Oil, Exon Mobil dan beberapa perusahaan Nasional seperti PT.ARUN LNG, Pupuk Iskandar Muda, Semen Andalas, PT. Kertas Kraft Aceh, PT. Asean Aceh Filtilizer, Aromatik, Mount Aqua, dsb nya. saya sangat banyak tahu tentang kota ini karena saya sendiri pernah bermukim sekitar  5 tahun di kota Lhokseumawe ini. 

Beberapa tempat jajanan dan tempat wisata yang wajib kita kunjungi di Kota Lhokseumawe:
1. Pantai Ujungblang, yang terkenal dengan makanan khas Rujak, mie goreng, nasi goreng dll.
2. Bukit Cinta dikawasan Komplek PT.ARUN LNG yang banyak dikunjungi masyarakat lokal.
3. City tour kota Lhokseumawe untuk menikmati berbagai makanan khas Aceh dikawasan kota dan kawasan terminal lama.

Nah, untuk selanjutnya kita menuju Kota Langsa sekitar 150 km dari Kota Lhokseumawe. dimana menjelang kota ini sangat banyak sekali tempat yang bisa kita singgahi untuk menikmati makanan khas sambil istirahat dalam perjalanan menuju kota-kota berikutnya. Diantaranya adalah kecamatan Panton Labu yang ingin menikmati mie goreng kepiting yang maknyus sekali, ada juga makanan khas martabak durian yang menjadi makanan idola kota ini kecil ini. kemudian di kota Lhoksukon, Kota Binjai untuk menikmati makanan khas burung dara goreng serta Sup Buntut dan kari kambing khas Aceh. Luar Biasa Maknyus untuk Gulai dan Kari Bebek nya.. hhhmmm... 

Sesampai di Kota Langsa, tak banyak yang kami singgahi hanya mampir di Cafe Kupi saja untuk menikmati secangkir kopi Aceh. Lumayan melelahkan, dari kota Banda Aceh Menuju Kota Langsa kurang lebih memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 450 km (termasuk kota Takengon). Kota Langsa merupakan kota yang padat penduduk yang mayoritas Pegawai Negeri, Wiraswasta, Petani dan Nelayan ini merupakan kota paling ramai sebagai kota transit atau persinggahan dimana para pengendara sering melakukan aktifitas istirahat akhir perjalanan sebelum memasuki kota Medan atau perbatasan Sumatera Utara. Jarak waktu tempuh Kota Langsa menuju Kota Medan kurang lebih sekitar 4 jam atau sekitar 210 km. itu jarak waktu tempuh santai dengan kecepatan yang rendah sekitar 80km/jam. 

Setelah kota Langsa kita masuk ke kota perbatasan antara Naggroe Aceh Darussalam dengan Sumatera Utara, kita masuk ke Kabupaten Aceh Tamiang atau lebih dikenal dengan Kota Kuala Simpang, dikota ini kita menikmati pemandangan khas kota yaitu bangunan pertokoan kota dengan gaya lama dan tak sedikit juga bangunan-bangunan dengan gaya modern. kami langsung saja melewati kota ini, kami langsung ke daerah perbatasan antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), kami masuk ke daerah Tamiang dan setelah itu masuk ke kecamatan Pangkalan Susu dimana daerah ini sudah masuk dikawasan Sumut. Tak jauh dari simpang jalan menuju kota Pangkalan Susu kami beristirahat sejenak sambil menikmati minuman penghangat badan yaitu Bandrek susu :) ditemani dengan roti dan makanan cemilan lainnya. tak kuasa menahan kantuk dimata, daripada membahayakan perjalanan kami maka kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. karena untuk masuk ke kota medan masih skitar 2,5 jam lagi, waktu yang masih lumayan lama dalam perjalanan. Setelah rasa kantuk hilang, matahari pun mulai terbit dengan cuaca yang sangat dingin pada waktu itu, sebelum hari pagi kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan. sebelum jalanan ramai dengan anak sekolah dan para pengguna jalan lain yang ingin berangkat bekerja. 

Tak lama dari tempat kami istirahat, selanjutnya sampai di kota kecil bernama Tanjung Pura. Kabupaten Langkat. kota ini yang terkenal dengan Dodol nya, mulai berbagai rasa dodol ada disana. katanya sih Dodol kota ini sampai dikirim ke Luar negeri.. apa iya ya? :) lanjut ke kota berikutnya yaitu Stabat, hhmmm banyak sekali Durian dikota ini. kami langsung parkir dan belah duren disana :) Kota Stabat wajib dikunjungi atau di singgahi untuk menyantap Buah Durian Khas Stabat dan Bahorok. kenyang sudah, sesak dengan aroma durian, kami langsung menuju kota medan melewati kota Binjai yang terkenal dengan Buah rambutannya, siapa yang tak mengenal rambutan khas kota Binjai. setelah melewati Binjai kami pun masuk ke Kota Medan ibukota Sumatera Utara, dan mengucapkan selamat tinggal Kota Nanggroe Aceh Darussalam. semoga kelak kami bisa berkunjung kembali ke kota Aceh. Amin.

Welcome Kota Medan.. Ini Medan Bung...!!

to be continue....






Travel Blogs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar